Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis
" Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis..Lukas 7: 31-35
Mereka asyik dengan kesibukan dan kegemaran masing2.
ALLAH menggunakan beranekan cara untuk mempertobatkan manusia.Dengan sentuhan2 kasih yang lembut tapi tak dihiraukannya, dengan teguran2 kecil dan sebagainya namun mereka sibuk dengan kegemaran mereka.sendiri. Bahkan asyik dengan melakukan apa yg tidak berkenan kepada-NYA.
Di jaman ini banyak orang yang semakin tidak mempedulikan aturan2, bahkan banyak yg menyalah gunakan kesempatan, tidak peduli akan penderitaan sesama bahkan penghormatan kepada Tuhan pun sering mereka abaikan, mereka lebih mengutamakan gengsi dirinya ataupun mempertahankan ketenaran mereka tidak menghiraukan TUHAN
Seperti saat mereka berbuat salah atau dosa dengan kesadaran bukan mengakui kesalahannya namun mereka lebih memilih menutupi kesalahan mereka dengan berbagai cara bahkan dengan mengurbankan orang lain sekalipun. Bahkan menutupi kesalahan dengan kesalahanan yang penting dihadapan masyarakat umum namanya terselamatkan, tak peduli dengan melanggar aturan2an Tuhan mengorbankan sesama dengan fitnah dll tanpa rasa bersalah. Tanpa menyadari dengan begitu justru membuat kita makin terpuruk dan jauh dari TUHAN. Bahkan makin menikmati apa kesalahan2 tersebut tanpa.memikirkan untuk menghentikan rantai dosa yg kita lakukan.
Maka marilah kita mohon kepekaan hati akan kekhilafan dan dosa.kita, serta mohon keberanian untuk menghadapi kenyataan dengan mengakui kesalahan kita. Dan lebih mengutamakan takut akan TUHAN , bukan takut kehilangan gengsi,harga diri, ketenaran atau apapun yang bersifat keduniawian yg bertentangan dengan apa yg baik dimata TUHAN.
SEMOGA TUHAN MEMBERIKAN ROH KEBERANIAN agar kita berani mengakui.kesalahan kita dan kembali kepada-NYA. SALAM KASIH.
Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis
Reviewed by jmw
on
Tuesday, September 17, 2013
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "