OASE KEHIDUPAN KAMIS, 16 Juli 2015
“Pikulah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan” ( Mat 11: 28-30 ) Untuk dapat bekerja dengan baik, menghasilkan sesuatu bermutu kita membutuhkan ketenangan dalam bekerja.
Kata lain dari ketenangan adalah ‘keheningan’. Hidup yang mendalam dan berkualitas mengalir dari kedalaman hati yang hening. Allah sendiri mencipta dalam keheningan. Bahkan Allah sendiri adalah keheningan. Siapapun yang memelihara kehidupan doa akan mengalami keheningan dalam Allah. Ia akan menjadi pribadi kreatif, mampu mencintai semua orang tanpa batas karena ia memiliki kekayaan yang melimpah yang mengalir dari keheningan yang mendalam. Ia dan keluarganya menjadi orang-orang yang sangat bahagia karena keheningan itu membahagiakan. Baru saja saya tiba di Karmel di Lembang jawa Barat.
Di taman doa saya menemukan banyak orang datang dan pergi silih berganti. Apa yang mereka cari? Bukanka mereka mencari keheningan, berjumpa dengan Sang Hening, yaitu Tuhan yang menopang hidup yang bermutuh dan berkualitas? Banyak peziarah berziarah ke kota Reinha Larantuka pada hari semana santa. Apa yang mereka cari? Bukankah keheningan yang ingin mereka temui yang membuat hidup mereka semakin bermutuh dalam cinta kepada Allah dan sesama?
Sejauhmana anda dan keluargamu memelihara hidup doa, menjumpai Allah yang memberdayakan hidup anda dan keluargamu dalam keheningan yang kreatip, keheningan yang membahagiakan sehingga anda dan keluargamu semakin terbuka terhadap Allah dan sesama? Selamat pagi. Tuhan memberkati harimu.***(Antonius Prakum Keraf)
OASE KEHIDUPAN KAMIS, 16 Juli 2015
Reviewed by jmw
on
Wednesday, July 15, 2015
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "