Kita semakin mendekati Hari Raya Kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Kita perlu mengingatkan diri kita untuk tidak terhanyut dalam jebakan konsumerisme, menghabiskan begitu banyak uang untuk membeli berbagai jenis barang dan hadiah. Kita tentu tahu siapa yang menjadi hadiahnya; yaitu Yesus, Putera Tunggal Allah Bapa.
Banyak orang akan berlibur dari pekerjaan dan sekolahnya dalam beberapa hari menjelang Natal. Bagaimana kita umat Katolik menggunakan masa ini?
1. Tetap sungguh-sungguh fokus pada alasan Natal, yaitu kelahiran Kristus.
2. Rencanakan waktu untuk hal-hal penting seperti berdoa, menerima Sakramen Pengakuan Dosa, dan Misa Kudus.
3. Lakukan sesuatu untuk kaum miskin, sakit dan kesepian.
4. Rileks dan habiskan waktu bersama dengan anggota keluarga dan teman-teman.
5. Tetap jalani sesuatu dengan sederhana dan mudah.
6. Berikanlah cinta dalam segala hal yang kita lakukan untuk Tuhan dan sesama dalam masa yang kudus ini.
7. Luangkan waktu untuk mengajar anak-anak tentang bagaimana dan mengapa Tuhan Yesus lahir ke dunia.
8. Nyanyikan dan dengarkan beberapa lagu-lagu Natal Katolik (terutama karol dan himne tradisional).
Di sini beberapa pengingat tentang apa saja yang bukan tentang Natal.
1. Natal bukanlah mengenai menerima hadiah-hadiah.
2. Natal bukanlah mengenai makanan.
3. Natal terutama bukanlah mengenai olahraga dan TV.
4. Natal tidaklah selalu mengenai berada bersama dengan orang-orang.
5. Natal bukanlah mengenai minum-minum alkohol.
Banyak orang menjadi depresi pada masa ini karena mereka merindukan orang-orang yang sudah meninggal atau karena mereka akan sendirian pada Natal ini. Tidak seorang pun harus merasa kesepian pada Natal. “The Reason for Season”, Alasan untuk Masa ini, sedang menunggu kalian di dalam Tabernakel yang ada di setiap Gereja Katolik. Bila karena beberapa alasan engkau akan sendirian, pergilah untuk menemani Yesus pada hari kelahiran-Nya di hadapan Sakramen Mahakudus.
Marilah kita lupakan tentang kesenangan diri kita dan temuilah mereka yang mungkin merasa kesepian dan kesulitan. Ada banyak makan malam gratis bagi orang miskin di mana seseorang dapat pergi ke sana dan menolong dan bersama-sama dengan orang-orang mengagumkan yang berbagi kasih. Bila tidak bisa, engkau sendiri bisa memberikan makanan atau membuat beberapa kue untuk mereka yang miskin.
Jangan pernah merasa menyayangkan tahun ini atau kehidupan di masa lalu. Perayaan Kelahiran Yesus Kristus adalah rohani dan selamanya dihadirkan. Para Malaikat berkata: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”(IndonesianPapist)
Mempersiapkan Diri Menyambut Natal
Reviewed by jmw
on
Sunday, December 22, 2013
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "