St. Philomena: Dikenal karena Mukjizat

St. Philomena: Dikenal karena Mukjizat

Santa Philomena juga dikenal sebagai Filomena, Filumena atau Philumene. Ia juga disebut sebagai Thaumasurga atau Wonder Worker Abad XIX.

Ia adalah satu-satunya orang kudus yang dikenal semata-mata karena mukjizat yang terjadi melalui perantaraannya.

Tidak satu pun penjelasan mengenai riwayat hidupnya. Hanya ada sedikit informasi, bahwa pada 24 Mei 1802 ditemukan sisa-sisa tubuh seorang wanita muda, kira-kira berusia 14 tahun di sebuah Katakombe St Priscilla di Via Solaria, Roma, Italia. Sisa-sisa tubuh tersebut ditutup dengan batu-batu dan terdapat tulisan “Damai besertamu Philomena”.

Di tempat ini terdapat gambar dua jangkar, tiga anak panah, dan telapak tangan. Di dekat tulangnya terdapat gelas berisi sisa darahnya.

Biasanya di dekat makam para martir ditemukan suatu simbol yang menjadi petunjuk bahwa tulang-tulang yang ditemukan dikenali sebagai tulang seorang perawan dan martir. Tulang-tulang tersebut kemudian dilupakan karena tidak ada petunjuk mengenai riwayat orang tersebut.

Pada 10 Agustus 1805, Canon Francis de Lucia dari Mugnano, Italia sedang melakukan penelusuran koleksi langka barang antik orang Kristiani, seperti relic di Vatican. Ketika menemukan tulang-tulang St Philomena, dia serasa diliputi kedamaian. Kemudian, ia menempatkannya di sebuah kapel di Mugnano.

Banyak mukjizat

Sejak itu, banyak terjadi mukjizat penyembuhan. Salah satunya terjadi pada (venerabilis) Pauline Maria Jaricot. Penyakit jantungnya disembuhkan.

Kemudian, Paus Leo XII (1823-1839) memberi izin membangun altar dan gereja sebagai penghormatan terhadapnya. Paus Gregorius XVI (1831-1846) mengumumkan St Philomena sebagai pelindung Rosario Hidup.

Kesembuhan Paus Pius IX (1846-1878) sewaktu masih menjadi Uskup Agung di Imola juga atas perantaraan St Philomena. Tahun 1849, ia menobatkan St Philomena sebagai pelindung Anak-anak Maria (Children of Mary). Kemudian, Paus Gregorius XVI mengkanonisasinya sebagai Santa. Pestanya diperingati setiap 11 Agustus.

Salah satu Santo yang paling berdevosi kepada St Philomena adalah Santo Yohanes Vianney. Santo-santa lainnya adalah Santo Yulian Eymard, St Peter Chanel, St Anthony Mary Claret, St Francis Xavier Cabrini, Santa Madelene Sophia Barat, Santa Euphrasia Pelletier, Anna Maria Tuigi, dan Pauline Marie Jaricot, pendiri Rosario Hidup.

Selain menjadi pelindung Anak-anak Maria dan Rosario Hidup, St Philomena juga menjadi pelindung para imam, para anak muda, bayi, pelindung untuk melawan berbagai penyakit fisik, mental, yatim piatu, dan juga orang miskin.

Rosario Hidup

Rosario Hidup pada dasarnya adalah kelanjutan dari bentuk doa rosario yang didaraskan oleh St Dominikus dan para pengikutnya pada abad pertengahan. Doa ini diajarkan oleh Bunda Maria sendiri kepada St Dominikus.

Kemudian, tahun 1820 di Lyon, Perancis, Pauline Marie Jericot yang berusia 27 tahun mulai membentuk Persekutuan Doa (PD) Rosario Hidup Santa Philomena atas restu Bapa Suci Paus Gregorius XVI. Awalnya, setiap kelompok terdiri dari 15 anggota (sekarang, menjadi 20 anggota). Masing masing anggota mendoakan satu peristiwa dengan ujud khusus sesuai kesepakatan kelompok tersebut. Ujud utama PD Rosario Hidup Internasional, untuk kemenangan dan kejayaan Hati Maria Yang Tak Bernoda, serta pujian dan kehormatan bagi Santa Philomena.

Gerakan Rosario Hidup telah tersebar di pelbagai penjuru dunia, seperti di Amerika Serikat, Filipina, India, dan juga Indonesia. Ribuan orang Katolik, baik awam, biarawan-biarawati maupun para imam dan para uskup ikut kegiatan ini.

“Santa Philomena, dengan kekuatan penuh dari Allah, doakanlah kami!” ( HidupKatolik.com )