Menteri Perhubungan Ignatius Jonan |
DPM - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan para politisi Katolik harus memberikan contoh yang baik dalam kehidupan dengan mengedepankan nilai-nilai etika terutama dalam dunia politik.
“Seorang politisi Katolik adalah pertama-tama dia memberikan contoh yang baik dalam kehidupan,” kata Menteri Jonan, satu-satunya seorang Katolik dalam kabinet kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dalam rentang waktu yang singkat, Menteri Jonan yang lahir di Singapura 51 tahun silam itu telah berupaya untuk membawa nilai-nilai etika ke dalam dunia politik – transparansi, kejujuran, keadilan, kerjasama, dan bekerja untuk kepentingan negara.
Sebelum diangkat menjadi menteri, Jonan menjadi direktur utama PT. Kereta Api Indonesia. Dia berusaha untuk meningkatkan pelayanan untuk semua pengguna kereta api, dengan perhatian khusus kepada warga miskin. Saat ini dia berkonsentrasi pada reformasi sektor dan sistem penerbangan, yang saat ini menjadi sorotan publik.
Pada bulan-bulan pertama pemerintahan ia harus berurusan dengan kasus hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, yang jatuh ke laut dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, pada 28 Desember. Sejak tragedi tersebut Menteri Jonan melakukan pengontrolan yang lebih ketat terhadap penerbangan.
“Sebagai seorang anggota dari pemerintah yang merupakan ekspresi dari pluralisme dan keberagaman budaya dan agama di Indonesia, kami berharap untuk membangun bangsa yang damai dan harmonis, dalam dunia yang damai bagi seluruh umat manusia,” kata Menteri Jonan.
Ia menyatakan lebih memilih kepemimpinan yang berorientasi kepada hasil, bukan mementingkan proses, dengan syarat tidak boleh melanggar hukum dan etika. (ucanews.com)
Menteri Jonan: Politisi Katolik harus memberikan contoh yang baik
Reviewed by jmw
on
Monday, March 09, 2015
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "