OASE KEHIDUPAN: Selasa, 7 Juli 2015
“Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya.” ( Mat 9: 32-38 ) Kita menemukan banyak orang lelah dan terlantar. Anak-anak yang kehilangan orangtua. Orang sakit dan jompo yang kesepian, jauh dari sanak keluarga. Mereka yang kehilangan pekerjaan. Mereka yang putus asa karena berbagai duka.
Untuk menjamah mereka kita membutuhkan mujizat belaskasih. Dalam mujizat belaskasih hanya ada kerelaan. Rela melangkah dan terus melangkahkan kaki menemui mereka yang lelah dan terlantar. Yesus menunjukkan spiritualitas, roh, semangat mujisat belaskasih ini dalam seluruh kehidupan-Nya. Ia berjalan keliling. Ia melihat banyak orang lelah dan terlantar.
Ia mewartakan sukacita injil, melenyapkan segala penyakit dan kelemahan dalam diri mereka. Mujizat belaskasih menghadirkan sukacita injil di hati banyak orang. Orang sakit sembuh. Mereka yang putus asa, yang kesepian, dan yang berduka menemukan harapan baru. Pekerja dengan spiritualitas belaskasih itu sangatlah sedikit dalam pandangan Yesus. Kita mesti berdoa agar Tuhan mengutus pekerja dengan spiritualitas mujizat belaskasih. Bagaimana Allah mengubah kehidupanmu untuk menjadi pekerja dalam mujizat belaskasi-Nya?
Dengan cara apa anda dan keluargamu menghadirkan sukacita injil dari mujizat belaskasih dalam hati mereka yang lelah dan terlantar? Selamat pagi. Tuhan memberkati harimu.***(Antonius Prakum Keraf)
OASE KEHIDUPAN: Selasa, 7 Juli 2015
Reviewed by jmw
on
Monday, July 06, 2015
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "