Oase Kehidupan, Senin: 03 Agustus 2015 Pekan Biasa ke-17
Bil 11:4b-15; Mz 81:12-17; “Bawalah ke mari” ( Mat 14: 13-21 ) Menghadapi masalah kita sering mengeluh, memberontak. Kita merasa diri tidak mampu memikul tanggungjawab seorang diri. Musa bahkan menyampaikan masalah ini kepada Tuhan. Ia merasa tidak sanggup mengurus bangsa Israel seorang diri. Tuhan menunjukkan kekuatan. Kumpulkanlah para tua-tua Israel 70 orang. Roh yang ada pada Musa juga Tuhan berikan kepada kepada mereka. Mereka secara bersama-sama lalu memikul tanggungjawab mengurus bangsa Israel.
Ketika Yesus minta para murid memberi makan orang banyak, mereka merasa tidak sanggup. Yesus membuka mata mereka untuk melihat kekuatan yang ada pada mereka. Lima buah roti dan dua ikan. Mereka tidak perlu cemas lagi. “Bawalah ke mari.” Siapapun dapat menolong orang lain yang berkekurangan jika Ia melaksanakan sabda kuasa ini. Sabda itu menggerakan hati, membangun kerjasama. Jalan satu-satunya untuk keluar dari kesulitan adalah membangun kerjasama dengan Tuhan. Lima roti dan dua ikan dapat memberi makan banyak orang. Mempersembahkan diri kita setiap hari itu hanya mungkin karena kita mendengarkan sabda-Nya.
Sabda Tuhan menggerakan hati, menggerakan perubahan, membangun kerjasama mengatasi masalah. Dalam pengalaman macam apa, anda dan keluargamu mengalami betapa Sabda Tuhan sungguh menggerakan perubahan dan membangun kerjasama mengatasi masalah? Selamat pagi. Tuhan memberkati.***(Antonius Prakum Keraf)
Oase Kehidupan, Senin: 03 Agustus 2015 Pekan Biasa ke-17
Reviewed by jmw
on
Sunday, August 02, 2015
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "