Oase Kehidupan, Rabu: 7 Oktober 2015
|Yun 4:1-11|Mz 86:3-6.9-10|Luk 11:1-4| St. Maria, Ratu Rosario| “Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat” MENJAGA keseimbangan hidup itu sebuah kepastian.
Tidak heran, banyak kasus muncul dalam kehidupan pribadi dan bersama bukan tanpa sebab. Jika kita kaji, kita akan menemukan kesenjangan. Ada orang mengatakan, kami malas berdoa. Apa yang kemudian muncul, relasi suami istri tidak harmonis. Ada seorang ibu mengatakan, ‘rasanya saya mau kembali saja ke rumah orangtua’. Karena walau hidup di bawah satu atap, tetap dalam banyak hal antara suami istri tidak ada komunikasi.
Sesungguhnya, kita mesti belajar bagaimana Yesus menjaga keseimbangan dalam tugas perutusan-Nya. Ia sangat menghargai kesempatan untuk berdoa. Ia mengawali dan mengakhiri hari-harinya dengan berdoa. Ia mengajar para murid berdoa melalui kesaksian hidup-Nya sendiri. Karena itu, dalam doa Bapa kami Ia menekankan kesaksian hidup. Ampunilah dosa kami sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Di dalam kesaksian hidup itu kita menemukan keseimbangan hidup sebagai suatu keharusan.
Masalah apa yang sedang menerpa kehidupan anda dan keluargamu? Sejauhmana anda dan keluargamu memperhatikan keseimbangan antara doa dan kesaksian hidup? Tuhan memberkati.*** ( RD Antonius Prakum Keraf,Pr, imam keuskupan Larantuka)
Oase Kehidupan, Rabu: 7 Oktober 2015
Reviewed by jmw
on
Wednesday, October 07, 2015
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "