Oase Kehidupan, Senin: 5 Oktober 2015
|Yun 1:1-17;2:10|Luk 10:25-37| “Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup”. TIDAK gampang orang berbuat sewenang-wenang melawan Allah dan sesama manusia. Nabi Yunus, misalnya melawan Allah dengan melarikan dari tugas perutusannya mentobatkan orang Ninive.
Dalam pengalaman nabi Yunus, Allah menunjukkan, Ia harus mentobatkan terlebih dahulu orang-orang yang melawan Allah. Allah memiliki cara tersendiri mentobatkan Yunus. Ia mengurung Yunus dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam. Dalam pengalaman pertobatannya, Yunus lahir baru dalam kesadaran mengasihi Allah dan sesama. Ia kembali mendengarkan Tuhan, kembali melaksanakan tugas perutusannya mentobatkan orang ninive. Begitupula, Yesus mentobatkan setiap orang yang suka membenarkan diri dengan berbuat seakan tidak tahu siapa sesamanya.
Sebagai Guru Agung, Yesus memiliki cara paling baik mentobatkan orang dengan gaya bercerita. Ia memiliki gaya cerita tersendiri terhadap kasus-kasus yang berbeda. Terhadap orang yang suka membenarkan diri dan buta terhadap sesama, Yesus menggunakan cerita-cerita belaskasih seperti orang samaria yang baik hatinya.
Dalam kasus macam apakah dan dalam cara macam apakah Allah mentobatkan anda dan keluargamu? Tuhan memberkati.*** ( RD Antonius Prakum Keraf,Pr, Pastor Paroki Pukaone-Adonara, Keuskupan Larantuka)
Oase Kehidupan, Senin: 5 Oktober 201
Reviewed by jmw
on
Sunday, October 04, 2015
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "