OASE KEHIDUPAN : Minggu, 5 Juli 2015

OASE KEHIDUPAN : Minggu, 5 Juli 2015

“Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya” ( Mrk 6: 1-6 ) Kebersamaan apapun bentuknya bertujuan ‘mengembangkan kehidupan.’ Begitu halnya perkawinan. Dua orang yang kawin tahu tugasnya, yaitu ‘mengembangkan kehidupan, memperluas cinta merangkul semua perbedaan’. Tetapi sering, terjadi sebaliknya. Ganti mengembangkan cinta, suami istri atau bahkan calon suami istri, saling menghantam dalam kesombongan. Seperti gelombang laut, suami istri saling beradu keunggulan diri sendiri.

Akibatnya, mereka hidup dalam ketakutan, sakit dan terluka, mengalami kepedihan dan penderitaan. Yesus tampil sebagai seorang nabi. Ia mencintai gereja-Nya, yaitu umat yang percaya kepada-Nya. Ia mengajar, mendidik umat dengan penuh kasih. Ia sungguh seorang pribadi berkuasa, tetapi tetap rendah hati. Ia hadir untuk mengembangkan kehidupan, memperluas cinta menjangkau semua perbedaan. Usaha yang mulia, cinta yang besar selalu menghadapi gelombang tantangan.

Orang di tempat asalnya sendiri, kaum keluarga-Nya menolak kehadiran-Nya. Mereka belum mengenal Dia sebagai Tuhan dan nabi yang berkuasa ‘mengembangkan kehidupan.’ Ia heran, mengapa mereka tidak percaya, mengapa mereka menolak-Nya. Ia mengalami kesepian dan penderitaan. Tetapi hati-Nya tetap teguh. Ia berjalan lewat di tengah mereka.

Ia terus mengembangkan kehidupan, memperluas cinta menjangkau lebih banyak orang, di desa-desa yang lain. Dalam pengalaman macam apakah anda mencontoh Yesus yang berkuasa tetapi tetap rendah hati ‘mengembangkan kehidupan, memperluas cinta menjangkau semua perbedaan dalam kehidupan bersama? Atau, apakah kehadiran anda menyebabkan orang lain merasa takut, sakit, terluka, mengalami kepedihan dan penderitaan dalam keluarga dan masyarakat? Selamat pagi. Tuhan memberkati harimu.***(Antonius Prakum Keraf)
OASE KEHIDUPAN : Minggu, 5 Juli 2015 OASE KEHIDUPAN : Minggu, 5 Juli 2015 Reviewed by jmw on Saturday, July 04, 2015 Rating: 5

No comments:

Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai

" Aquila non capit muscas "

Powered by Blogger.