Ratusan warga tolak pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi
DPM - Ratusan warga Muslim Bekasi melakukan demonstrasi menolak pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi, Jawa Barat.
Menurut mereka, pembangunan gereja tersebut telah ada manipulasi data bahwa pembangunan gereja tersebut telah mendapat perizinan dari warga sekitar yang semuanya umat Muslim.
Nyatanya, tak ada izin dari warga sekitar. Hal itu yang membuat mereka geram hingga melakukan demonstrasi di depan Kantor Walikota Bekasi, Senin (10/8/2015).
“Alasan kami menolak pembangunan gereja tersebut, karena gereja Santa Clara berdiri di antara umat muslim, tak ada satu pun umat Katolik di sana. Telah memanipulasi data persoal perizinan,” ujar koordinator demonstrasi, Taslim Hidayatullah, seperti dilansir Tribunnews.com.
Para demonstran meminta kepada walikota Bekasi, Rahmat Effendy untuk mencabut perizinan pembangunan Gereja Santa Clara yang saat ini sedang dalam masa pembangunan.
Demonstrasi dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren, DKM Masjid, ormas Islam, serta santri-santri At-Taqwa Ujung Harapan Bekasi.
Sementara itu keterangan yang diperoleh satuharapan.com pada Senin (10/8), jumlah umat Gereja Katolik Santa Clara, Paroki Bekasi Utara mencapai 12.500 jiwa.
“Umat Santa Clara sekarang 12.500 jiwa,” kata seorang umat Gereja Santa Clara yang menjaga di sekitar lahan Gereja Katolik Santa Clara.
Menurut pria yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, surat prinsip perizinan Gereja Santa Clara diberikan pada Juni 2015. Lalu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja Santa Clara dikeluarkan pada 14 Juli 2015.
“IMB keluar tiga hari sebelum lebaran bulan Juli kemarin (2015),” katanya.(ucanews/Foto: Tribunnews.com)
Ratusan warga tolak pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi
Reviewed by jmw
on
Monday, August 10, 2015
Rating:
No comments:
Sopan Santun Anda Sangat Kami Hargai
" Aquila non capit muscas "